1.
TEORI
Dunia periklanan saat ini telah
menjadi dunia yang besar, dunia yang memiliki banyak penggemar. Iklan
telah menjadi media andalan bagi para produsen untuk memperkenalkan produk
mereka. Karena tidak dapat dipungkiri, iklan mampu menyihir banyak khalayak. Pada
dasarnya, periklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi massa yang digunakan
oleh pengiklan untuk menyampaikan pesan-pesan atau informasi kepada khalayak
melalui media tertentu . Pesan yang terkandung dalam iklan memiliki pengaruh
luar biasa terhadap khalayak untuk memicu terjadinya konsumsi produk. Hingga
akhirnya produk tersebut, sadar tidak sadar, telah menjadi bagian dari
kehidupan konsumen. Salah satu contohnya melalui acara Indonesia Idol. dalam
acara tersebut diperlihatkan bagaimana para idol (peserta Indonesian Idol)
selalu mengkonsumsi produk Indomie atau menggunakan atribut-atribut Indomie di
segala kesempatan dalam keseharian mereka.
2. KASUS
Contoh kasus yang saya bahas
kai ini adalah dari iklan indomie. Memang sudah kita ketahui banyak para
produsen makanan instan seperti ini yang menggunakan strategi penjualan agar
produknya diminti konsumennya, salah satunya yaitu menarik konsumen dengan cara
memberikan kemasan produk dengan tampilan yang menggiurkan atau dengan tampilan
yang sangat menggoda agar terlihat kemasan tersebut dilirik konsumen. Kemasan indomie
memang sedikit perlu ditanyakan, mengapa? Karena
dari gambar kemasannya terlihat di ada gambar telur, bakso beserta syurannya. Namun
kenyataannya saat dibuka didalamnya tidak terdapat apa yg digambarkan di
kemasan itu, hanya ada mie saja beserta bumbunya. Hal ini tentu berhubungan
dengan etika bisnis karena dalam etika bisnis yang baik dan benar seharusnya
produk yang di tampilkan atau dipasarkan harus sesuai dengan kenyataan yang
ada.
3.
ANALISIS
Banyak
iklan yang bisa menarik kita untuk membelinya karena apa yang kita lihat dan jika
iklan itu menarik tentu saja akan membuat kita untuk membelinya. Walaupun dengan
cara yang tidak sepantasnya, karena banyak iklan-iklan yang menggunakan gambar
kemasan atau dari promosi iklan di tv yg
kenyataannya bisa menipu penglihatan kita sehingga kita berhasil tertarik untuk membelinya
4.
REFERENSI
http://ardiandasaly.blogspot.com/2012/11/proposal-penelitian-kuantitatif.html