Selasa, 25 Maret 2014

INDUKTIF, GENERALISASI, ANALOGI, HUBUNGAN KAUSAL, HIPOTESIS & KATEGORI

·     Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama.
Contoh Paragraf Induktif :

Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.



·        Paragraf Induktif sendiri dibagi menjadi 3 yaitu :

1. generalisasi
adalah suatu pola pengembangan paragraf yang bertolak dari sejumlah fakta khusus yang memiliki kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan generalisasi didahului dengan penalaran generalisasi. Penalaran generalisasi pun dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf. caranya penulis lebih dulu menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam bentuk kalimat.Kemudian pada bagian akhir paragraf itu diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari peristiwa khusus yang telah disebutkan pada bagian awal. Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama paragraf.
Contoh Kalimat Generalisasi
Jika dibakar plastik akan meleleh, jika dibakar sedotan akan meleleh, jika dibakar ember akan meleleh, jika dibakar botol akan meleleh, jadi jika benda plastik dibakar akan meleleh.

2. Analogi 
merupakan pola penyusunan paragraf berupa perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat sama.
Pengembangan paragraf secara analogi ini didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam hal yang lain.
Contoh Kalimat Analogi
Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk pribadinya sesuai dengan didikan yang diterimanya seperti kertas putih dapat diisi dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik dengan baik maka akan seperti kertas yang terisi dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Jadi membentuk kepribadian baik seorang anak, ibarat menulis kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat.

3. Hubungan Kausal 
Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan beberapa fakta yang mempunyai pola hubungan sebab-akibat.
Contoh Kalimat Hubungan Kausalitas
Ø  Sebab – Akibat
Karena kemarin Ricky kehujanan, maka hari ini Ricky sakit.
                                         
Ø  Akibat – Sebab
Ricky memperoleh IPK 3,9 karena ia rajin belajar.

Ø  Akibat – Akibat
Gunung merapi mulai aktif dan mengeluarkan awan panas, para penduduk yang tinggal di kaki gunung merapi akhirnya harus mengungsi. Para pendaki yang hendak mendaki gunung merapi harus mengundur jadwalnya ke gunung merapi setelah mendengar kabar bahwa gunung merapi mulai mengeluarkan awan panas.

4. Hipotesis
 merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Contoh Kalimat Hipotesa / Teori
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi gelap, maka seseorang dapat menyimpulkan bahwa sebentar lagi akan turun hujan.



sumber:
 http://www.uklis.net/2013/11/pengertian-dan-contoh-paragraf-induktif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar