LATIHAN SOAL
Nama : M. Tegar Asdito
Kelas : 4EA11
NPM : 14211994
1. Terangkan pengaruh pemberlakuantarif terhadap Term of Trade (ToT) dan apa kaitannya dengan ekonomi Negara tersebut ?
Jawab : term of trade adalah perbandingan kuantitatif antara ekspor dan impor yang mencerminkan posisi perdagangan suatu negara untuk periode watu tertentu. Setiap membicarakan masalah perdagangan internasional sangat berhubungan dengan istilah term of trade. Istilah ini untuk menjelaskan posisi suatu negara dalam perdagangan internasional. Persoalan dalam perdagangan internasional bukan hanya masalah adanya keuntungan, tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar keuntungan itu. Kaitannya dengan ekonomi Negara yaitu dengan turunnya volume perdagangan maka akan menurunkan tingkat kesejahteraan Negara tersebut, walau disisi lain nilai tukar perdagangannya dapat meningkatkan kesejahteraan Negara tersebut
2. Apa yang dimaksud dengan tariff optimal, bagaimana cara menentukannya ?
Jawab : Tarif optimum adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang bersumber dariperbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan. Begitu sebuah negara memberlakukan tarif, maka sampai batas tertentu kesejahteraannya akan meningkat hingga ke titik maksimal. Pada titik itulah tarifnya disebut tarif optimum. Jika pemerintah negara yang bersangkutan mengubah tarif itu, maka tarif tersebut tidak lagi optimum sehingga tidak lagi dapat meningkatkan kesejahteraannya bahkan, ia akan merugi. Peristiwa ini terjadi karen hubungan kedua negara yang bersifat resiprokal secara negatif. Artinya, jika nilai tukar negara yang satu membaik, maka nilai tukar negara yang lain akan mengalami kemerosotan. Kalau negara pelaku tarif masih diuntungkan oleh meningkatnya nilai tukar perdagangan, maka negara yang menjadi mitra dagang akan mengalami kerugian ganda. Yakni, yang pertama, volume perdagangan merka anjlok, sedangkan yang kedua, nilai tukar perdagangan merka menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
3. Terangkan subsidi di suatu Negara dapat merugikan atau menguntungkannegara lain ?
Jawab : Subsidi dapat dianggap sebagai suatu bentuk proteksionisme atau penghalang perdagangan dengan memproduksi barang dan jasa domestik yang kompetitif terhadap barang dan jasa impor. Subsidi dapat mengganggu pasar dan memakan biaya ekonomi yang besar. Bantuan keuangan dalam bentuk subsidi bisa datang dari suatu pemerintahan, namun istilah subsidi juga bisa mengarah pada bantuan yang diberikan oleh pihak lain, seperti perorangan atau lembaga non-pemerintah.
4. Terangkan mengapa imigrasi dapat menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi, meskipun upah yang diterima lebih tinggi ?
Jawab : Karena biaya hidup yang ditanggung oleh para imigran lebih tinggi dari pendapatan yang diperoleh. Biaya hidup yang berbeda disetiap daerah membuat penurunan kesejahteraan pekerja yang berimigrasi.
5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap nilai tukar rupiah jika :
• Permintaan ekspor naik
• Tingkat suku bunga Negara asing naik
• Berkurangnya pembayaran hutang luar negeri
Jawab :
Jika permintaan ekspor naik maka nilai tukar rupiah akan naik. Karena Ekspor meningkatkan permintaan atas mata uang negara eksportir, karena dalam ekspor, biasanya terjadi pertukaran mata uang negara tujuan dengan mata uang negara eksportir. Pertukaran ini terjadi karena si eksportir membutuhkan hasil akhir ekspor dalam bentuk mata uang negerinya agar bisa ia pakai dalam usahanya.
Jika tingkkat suku bunga Negara asing naik maka nilai rupiah akan turun, karena Jika suku bunga Negara tersebut tinggi maka permintaan mata uang Negara tersebut akan bertambah dan investor baik lokal maupun mancanegaraakan tertarik berinvestasi demi keuntungan yang lebih besar.
Jika pembayaran utang luar negeri berkurang, maka nilai tukar rupiah akan naik karna dengan berkurangnya hutang luar negeri ini, permintaan nilai tukar Negara asing tersebut akan berkurang dan rupiah akan naik.
6. Jika suatu Negara untuk mempertahankan dan meningkatkan ekspor dengan cara mengintervensi nilai tukar menjadi lebih rendah (terdepresiasi). Jelaskan pengaruhnya terhadap inflasi dan jika ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah ?
Jawab : Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi akan menyebabkan inflasi terhadap ekonomi Indonesia, langkah preventif yang dilakukan adalah dengan tetap mempertahankan nilai rupiah dan menaikan tingkat suku bunga di Indonesia.