Dalam kehidupan sehari
hari anda akan mengalami kejadian atau transaksi pembelian, pembelian merupakan
suatu tindakan untuk mendapatkan barang atau jasa yang kemudian akan
dipeguanakn sendiri atau di jual kembali, pembelian biasanya dilakukan minimal
dua pihak atu lebih atau yang sering disebut sebagai penjual dan pembelian,
Pembelian dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pembelian secara cash dan
pembelian secara credit.
v
Pengertian Pembelian :
Pengertian Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah
pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat
transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam
pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual
hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi
penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua
belah pihak
v Tugas Pembelian :
·
Melakukan transaksi
pembelian pada watu dan tempat yang tepat
·
Barang yang dibeli
memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
·
Sebelum membeli
membandingkan harga dari tempat yang berbeda
·
Bertanggung jawab atas
pelaksanaan pembelian barang atau jasa
·
Barang yang dibeli
kemungkianan dapat dijual kembali
·
Sebelum membeli
lakukan periksalah harga pasar yang ada
v Manfaat Pembelian :
1.
Mendapatkan barang
hasil pembelian
2.
Dapat memenuhi
kebutuhan melalui pembelian
3.
Hasil Pembelain dapat
bermanfaat
4.
Penjual mendapatkan
hasil dari penjualannya
v Jenis-Jenis Pembelian :
1.
Pembelian Secara Cash
atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima
barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan
jumlah yang disepakati
2.
Pembelian Credit atau
Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada
transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual
memberikan barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran
kedua
§
v
Alasan
mengapa pembelian merupakan area yang penting,
yaitu:
1. Fungsi pembelian memiliki tanggung jawab untuk mengelola masukan perusahaan pada
1. Fungsi pembelian memiliki tanggung jawab untuk mengelola masukan perusahaan pada
pengiriman, kualitas dan harga yang tepat, yang
meliputi bahan baku, jasa dan sub-assemblies untuk keperluan organisasi.
2.
Berbagai penghematan yang berhasil dicapai lewat pembelian secara langsung
direfleksikan pada lini dasar organisasi. Dengan kata lain, begitu penghematan
harga dibuat, maka akan mempunyai pengaruh yang langsung terhadap struktur
biaya perusahaan. Sehingga sering dikatakan bahwa penghematan pembelian 1%
ekivalen dengan peningkatan penjualan sebesar 10%.
3.
Pembelian dan suplai material mempunyai kaitan dengan semua aspek operasi
manajemen.
v Tahapan-tahapan prosedur:
1.
Prosedur permintaan pembelian
Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat penerimaan pembelian kepada fungsi pembelian. Jika barang tidak disimpan di gudang, misalnya untuk barang-barang yang langsung dipakai, fungsi yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke fungsi pembelian dengan menggunakan surat permintaan pembelian.
Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat penerimaan pembelian kepada fungsi pembelian. Jika barang tidak disimpan di gudang, misalnya untuk barang-barang yang langsung dipakai, fungsi yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke fungsi pembelian dengan menggunakan surat permintaan pembelian.
2.
Prosedur permintaan penawaran harga pemilihan pemasok
Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi mengenai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain, untuk memungkinkan pemilihan pemasok yang akan ditujukan sebagai pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan.
Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi mengenai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain, untuk memungkinkan pemilihan pemasok yang akan ditujukan sebagai pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan.
3.
Prosedur order pembelian
Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan (misalnya fungsi penerimaan, fungsi yang meminta barang dan fungsi pencatat utang) mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan.
Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan (misalnya fungsi penerimaan, fungsi yang meminta barang dan fungsi pencatat utang) mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan.
4.
Prosedur penerimaan barang
Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kualitas dan mutu barang yang diterima dari pemasok dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan barang dari pemasok tersebut.
Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kualitas dan mutu barang yang diterima dari pemasok dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan barang dari pemasok tersebut.
5.
Prosedur pencatatan utang
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penerimaan barang dan faktur dari pemasok) dan menyelenggarakan pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang.
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penerimaan barang dan faktur dari pemasok) dan menyelenggarakan pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang.
6.
Prosedur distribusi pembelian
Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebet dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebet dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar