Kamis, 21 November 2013

"PERILAKU KONSUMEN TENTANG KEPUTUSAN PEMBELIAN"

v  Pengertian

      Perilaku konsumen adalah proses atau aktivitas ketika seseorang sedang melakukan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ia inginkan.  Untuk barang berharga jual rendah proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.


v Dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan     menjadi dua macam, yaitu:

         1)  Perilaku Konsumen Rasional, ciri- cirinya:
               ·   barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen,
               ·   barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen,
               ·   mutu barang terjamin,
               ·   harga sesuai dengan kemampuan konsumen.

         2)  Perilaku Konsumen Irasional, Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan tidak rasional           jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya:
                ·   tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik,
                ·   memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen,
                ·   ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon,
                ·   prestise atau gengsi. 

v   Ciri-ciri konsumen ada 2 wujudnya :

·            Personal Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
·            Organizational Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.


v Proses pengambilan keputusan pembelian
      Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yaitu:
    ·         Pengenalan masalah
        Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli

    ·         Pencarian informasi
        Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal)
  
        Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang   ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
   
   ·    Keputusan pembelian 
        Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan          pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan

        konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini,  terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai      dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada    masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan    harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.


v  Faktor-faktor yang mempengaruhhinya:

  ·   Motivasi
      merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

  ·   Persepsi
      merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut

      merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.

  ·   Integrasi
      merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar