v Pengertian
Perilaku konsumen adalah proses atau aktivitas ketika seseorang sedang melakukan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan
yang ia inginkan. Untuk barang berharga jual rendah proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
v Dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1)
Perilaku Konsumen Rasional, ciri- cirinya:
·
barang tersebut dapat memberikan
kegunaan optimal bagi konsumen,
·
barang tersebut benar-benar
diperlukan konsumen,
·
mutu barang terjamin,
·
harga sesuai dengan kemampuan
konsumen.
2)
Perilaku Konsumen Irasional, Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan tidak
rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya
terlebih dahulu. Contohnya:
·
tertarik dengan promosi atau iklan
baik di media cetak maupun elektronik,
·
memiliki merek yang sudah dikenal
banyak konsumen,
·
ada bursa obral atau bonus-bonus dan
banjir diskon,
·
prestise atau gengsi.
v
Ciri-ciri konsumen ada 2 wujudnya :
·
Personal
Consumer : Konsumen ini membeli atau
menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
·
Organizational
Consumer : Konsumen ini membeli atau
menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan
organisasi tersebut.
v Proses
pengambilan keputusan pembelian
Sebelum dan sesudah
melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang
mendasari pengambilan keputusan, yaitu:
Konsumen akan membeli
suatu produk sebagai solusi atas
permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul,
konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli
Proses pencarian informasi dapat berasal
dari dalam memori (internal)
dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal)
Setelah konsumen mendapat berbagai macam
informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapinya.
Terkadang waktu yang dibutuhkan
antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama
dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan
konsumen akan melakukan evaluasi apakah
produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen
akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan
permintaan
akan merek produk
tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika
produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan
permintaan konsumen pada masa depan.
v Faktor-faktor yang mempengaruhhinya:
merupakan hasil
pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang
diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut
merupakan penilaian
yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka
seseorang akan suatu hal.
merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan
mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan
tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar